JUQ-222 Pada tengah malam, si ibu berpura-pura masuk ke dalam bilik anak perempuannya untuk memikat menantunya.

Suami saya telah membujang selama dua tahun, dan saya kini tinggal bersama anak perempuan saya dan suaminya. Suatu hari, dia ditanya oleh menantunya, Ichiro, yang mabuk dan menyangka dia sebagai anak perempuannya. Sejak itu, dia telah digoda oleh ayam jantan besar, berkata: “Untuk pasangan anak perempuan saya” dan terang-terangan menjemput Ichiro pada setiap peluang, siang dan malam. Tidak dapat menahan pesona ibu mertuanya yang bengang, menantu yang kecewa itu terus meramas tangan ibu mertuanya berkali-kali.